Assalamualaikum! :D
Yoooooo halo
semuah! Penulis kembali lagiiii~~ *bekson dramben*
Langsung aja ya
gausah banyak cincong (wait, yang banyak cincong siapa?) penulis hadir kembali
guna menyambung tulisan kemarin, kemarinnya kemarin. (yang belum baca, monggo
dibaca dulu J)
Jadi, kenapa kita
harus or disarankan masuk IC?
BEASISWA
Yaa mungkin
beasiswanya sekarang emang nggak full, sih. Tapi kalo dibandingin sama sekolah
asrama lain, biaya yang dibebankan kepada murid itu cenderung lebih murah. Dan worth lah segala yang akan kalian
dapatkan di IC itu, malah lebih-lebih wehehe.
MADRASAH!
Yup! IC adalah
madrasah di bawah naungan Kemenag RI, dan merupakan salah satu madrasah terbaik
di Indonesia. Sesuai motto “Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah” IC juga
menyeimbangkan antara pengetahuan agama dan pengetahuan umum. Jadi diharapkan
alumni IC menjadi insan yang berhati Mekkah, berotak Jerman. Seperti harapan
Presiden Ke-3 B.J. Habibie selaku pendiri sekolah ini.
PRESTISIUS
Saya sebagai
alumni sudah membuktikan hal ini. IC adalah salah satu madrasah yang langganan
memborong medali di ajang OSN (Olimpiade Sains Nasional) dan KSM (Kompetisi
Sains Madrasah). Bahkan IC juga kerap kali mengirim siswanya untuk ajang
olimpiade internasional. Diantaranya Uyun Charisa Aziza (Perunggu, IGeO),
Nagita Gianty Annisa (Perunggu, IBO), M. Aji Muharrom (Perunggu, IOI), Thoriq
Salafi (Perunggu, Perak, IBO), dan lain-lain.
Cyaa... foto kapan nieh :'''D
Tidak hanya di
olimpiade saja. IC juga memiliki guru-guru luar biasa (ini bener-bener luar
biasa, penulis gak bohong suwerr!!) yang punya metode mengajar yang asik unik
kadang agak nyentrik hehe. Pernah
suatu ketika saat saya masih kelas X guru matematika saya memberi soal ujian
masuk perguruan tinggi! Levelnya memang kadang nggak kira-kira tapi
alhamdulillah itu semua bisa diatasi oleh beliau.
Lagi nggak ada gurunya, bukan gurunya yang motoin ^^v
NYONTEK? GAK LAH
YAU
Penulis mulai
hiperbolis. Begitu masuk IC, kalian tidak akan melihat perilaku yang satu ini. Seriusan.
Tiap kali ada ulangan, jarang sekali ada guru yang stay di kelas untuk mengawasi. Kalaupun ada guru yang di kelas,
biasanya beliau sibuk sendiri kita sibuk sendiri. Suasana kelas hening. Senyap.
Kalo ulangan di IC kelas berasa kuburan. Ada gurunya maupun gaada gurunya. Dan itu
berlanjut hingga lulus. Ekstremnya, bahkan ujian skala besar macam UAS pun ada
pengawas yang hanya datang di awal dan kembali di akhir untuk mengumpulkan.
Enaknya gaada
nyontek? Kalian mendapatkan kepuasan tersendiri karena hasil yang kalian
kerjakan adalah jerih payah kalian sendiri (di IC ulangan saja kadang ada yang
begadang semalaman. Nggak kadang deng, MAYORITAS :’’D). Melatih kejujuran. Menjaga
ketenangan hati. Pokoknya mah berfaedah pisan.
This is Jatmiko pas mangan-mangan ndek IC
IC STYLE
Oke, foto atas emang kelihatan biasa aja. Padahal foto tersebut sarat makna. Bisa dilihat apa yang kira-kita membuatnya berbeda? Ya, antara ikhwan dan akhwat tidak saling campur baur. Karena IC mempunyai budaya yang disebut 'hijab'. Antara ikhwan dan akhwat tidak boleh terlalu dekat, apalagi sampai bersentuhan. Ada jarak alias radius. Gunanya apa? Mencegah timbulnya fitnah atau zina sekecil mungkin. Dan ini akan membuat kita lebih bernilai (MasyaAllah). Di foto-foto selanjutnya kalian akan menemukan 'hijab' seperti ini :D
Budaya di IC itu
patut dilestarikan. Budaya ini menyangkut sikap dan berpakaian. Pakaian-pakaian
di IC ada aturannya sendiri yang menyesuaikan dengan ketentuan agama
(MasyaAllah). Tidak ada celana ketat, baju yang terlalu ketat. Yang akhwat
mayoritas pakai kaos kaki. R*bbani everywhere.
Bahkan seragam IC sendiri untuk akhwat tidak dimasukkan ke dalam rok, melainkan
panjang menjuntai menutupi paha. Gunanya apa diatur-atur begitu tentang
pakaian? Menjaga penampilan. Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an agar muslim
menjaga penampilannya.
Wahai Nabi ! katakanllah kepada istri - istrimu, anak - anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jibabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal sehingga mereka tidak diganggu. Dan Alloh SWT Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. (QS Al Ahzab ayat 59)
Dan percayalah menjaga penampilan itu membuat kita terlihat sopan dan profesional
(asek) aura positif seolah menyebar~~ pokoknya begitulah.
Lalu budaya yang lainnya adalah salam. Iya. Salam mengucap “Assalamualaikum”.
Salam ini diucapkan ke siapa saja, kecuali dari laki-laki ke perempuan (tapi
pernah kadang saking terbiasanya salam ke siapa saja, seorang ikhwan lari
terburu-buru sambil salam ke saya. Saya kan jadi pengen ketawa). Bahkan sama
kakak kelas yang gak dikenal aja salam, lho. Di situ bisa jadi ajang
mengakrabkan diri. Jadi nggak asal lewat dan cuek aja kan canggung. Enak sambil
salam. Sambil doain yang disalamin. Yang disalamin ngedoain balik. Wuh betapa
nikmatnya.
Sandal terbalik! Di IC, sandal-sandal berbaris terbalik menghadap luar.
Unik kan? Awalnya dulu saya nggak terbiasa (cie ketauan kebiasaan ngelemprakin
sendal sembarangan) tapi karena yang melakukan semua siswa, lama-lama saya
terbiasa juga. Apa gunanya? Menciptakan efektifitas dan menumbuhkan jiwa yang
rapi dan tidak kesusu. Fenomena sandal
terbalik ini jadi ciri khas anak IC bahkan setelah di luar IC. Saya pernah
tidak sengaja menemukan satu sandal berbeda arah dari sandal yang lain waktu di
masjid. Ternyata itu punya kakak kelas saya. Coba iseng perhatikan barisan
sandal di masjid. Siapa tahu yang kebalik punya anak IC dan jodoh (cya cya).
NO MONEY NO WORRY
Akhir bulan duit udah ludes? Transferan duit masih awal bulan? Gausah
khawatir. Kalian tidak akan kelaparan karena makanan kalian sudah dijamin di
kantin untuk 3 kali sehari. Ambil aja yang banyak wakakakakak. Tanpa uang
pokoknya hidup kalian di IC masih tejamin. Gabakal mati. Pengen jajan? Minta
temen ajaa. Butuh kuota? Minta temen aja.
Temen? Emang bakal ngasih?
Selfie seangkatan menggunakan tongsis angkatan, Mbak Qatrunnada Hamparan Melati :)))
#FRIENDSHIPGOALS
Ini dia, High School Never End!
Memang benar masa SMA itu masa-masa paling greget pisan, apalagi kalo dijalani
di IC. Karena kalian akan menjalaninya bersama teman kalian selama 7X24 jam. Dari
yang awalnya sok-sokan gak kenal sampai tahu aib masing-masing. Karena gak
dekat dengan keluarga, mau gak mau kalian bergantung pada Yang Maha Kuasa
(jangan sama temen juga. Gak tau apa sakitnya digantungin :((( ) Pokoknya
apa-apa temen. Karena di IC, bond pertemanan
itu kuat banget. Apalagi ada angkatan. Nah kalo pas SMA yang jadi temen
berkenang itu paling beberapa, kalo di IC SEANGKATAN! Kurang seru apa punya
geng yang isinya 120 orang :”””) (sekarang malah lebih banyak lagi). Kalian
bakal punya nama angkatan, lagu angkatan, jaket angkatan, kaos angkatan,
bendera angkatan, yel-yel angkatan, dan kebersamaan angkatan :””)
Di lapangan ini pernah bergaug ratusan macam yel-yel mulai dari yel-yel angkatan sampai yel-yel kepanitiaan :')
FASILITAS LENGKAP
Yok monggo
diabsen apa aja yang dibutuhkan. Sekolah? Yaiyalah ada sekolahnya -___- gimana
gak ada. Asrama? Ada. Pengen makan? Ada kantin (kalo bokek wkwk) ada saung dan
kopinma (kalo awal bulan) ada PAM (kalo mau deliv). Butuh siraman rohani?
Masjid Ulil Albab solusinya. Badan sakit butuh perhatian? Ada poli siap
membantu. Pengen olahraga? Ada lapangan IC mulai dari lapangan bola, voli,
basket, dan bulu tangkis. Pengen nge-band bareng temen-temen? Ada ‘studio’
musik yang letaknya di GSG (Gedung Serba Guna). Pelajaran masih gak paham butuh
pencerahan? Monggo ke rumah guru mapel terkait. Butuh ketenangan? Lakukan aktifitas
di perpus hehehehehehe. Laptop eror? Ada labkom. Laboratorium? Monggo dipilih, kimia? Biologi? Fisika? Sudah lengkap plus laboran-laborannya. Komplit dah uhuy.
Kepanitiaan Sonic Linguistic 2014
SIBUK-SIBUK
BERMANFAAT
Ya, murid IC
memang terkenal sibuk. Tapi bukan sibuk dalam bidang akademis saja. Murid IC
juga sibuk berorganisasi karena acara internal yang diadakan di IC sangat
banyak sehingga banyak kepanitiaan terbentuk di mana-mana. Belum cukup acara
intern, ada juga acara ekstern yang membuat murid makin sibuk. Sebut saja Sonic
Linguistic, I-CARE, dan I-Fun. Satu orang murid setidaknya pernah tergabung
sekali dalam kepanitiaan di IC. OSIS dan MPS nya juga tidak kalah sibuk karena
tidak hanya mengurusi kehidupan organisasi sekolah melainkan kehidupan asrama
juga. Kesibukan ini membuat murid-murid IC dengan sendirinya belajar membagi
waktu. Mana yang prioritas mana yang di bawah prioritas. Dan skill membagi waktu ini akan sangat
dibutuhkan saat dewasa nanti. Trust me
everybody.
KEKELUARGAAN
ABSEN
Ini, nih, salah
satu yang unik dari IC, kekeluargaan absen! Nomor absen bukan sekedar nomor
yang terpasang di buku absensi, namun nomor itu menjadi ikatan antara kita
dengan orang lain (awwenak). Dengan nomor absen, kita memiliki kakak absen dari
angkatan di atas kita, dan adek absen dari angkatan di bawah kita. Selain itu,
kita juga memilki saudara absen yaitu teman seangkatan kita yang memiliki nomor
absen yang sama dari kelas yang berbeda. Kekeluargaan absen ini kadang unik
kadang nyeleneh tapi yang pasti asik.
Kalian bisa punya temen curhat, adik kelas yang berasa adik kandung, dan kakak kelas
buat diskusi. UHWAW!
Ini saudara absen saya. Absen 19 angkatan 19.
Ini kakak absen saya. Ya dua-duanya ikhwan.
Ini adek absen saya. Alhamdulillah keturutan punya 'saudara' cewek :")
Sudah, ya!
Kiranya cukup sekian. Sebenarnya masih banyak yang seru di IC tapi kalo ditulis
di sini beneran gak cukup dan penulis juga udah capek berbicara panjang lebar
(bicara?). Tapi satu hal yang pasti, masuk IC itu adalah salah satu anugerah
terbesar dalam hidup penulis. Penulis gak henti-hentinya bersyukur masuk IC
(bahkan sudah alumni pun saya masih bersyukur). Dan kehidupan di IC itu walau
berat tapi jika dijalani dengan banyak bersyukur, insyaAllah tetap nikmat.
Aseqaseq :3
Radita Nilna
Salsabila
Politeknik
Keuangan Negara STAN
D3 Administrasi
Perpajakan 2016
Wih ada foto acuhhh
ReplyDelete