Ihiw poto kapan nieh :3
(Alhamdulillah
akhirnya apdet lagi setelah bertahun-tahun membusuk *kibas sarang laba-laba*)
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh J
Halo adek-adek
kelas IX! (ciee adek) (dah tua nih mbak kiwkiwkiw) terutama yang pengen masuk
IC atau penasaran tentang IC atau masih bingung mau lanjut ke mana? Bisa banget
dibaca artikel saya yang satu ini. Saya dedikasikan spesial buat almamater dan
adek-adek sekalian.
Pertama, saya
perkenalkan dulu apa itu IC. IC atau Insan Cendekia adalah sebutan praktis
untuk MAN Insan Cendekia. Sekolah madrasah yang mendapat beasiswa dari Kemenag
RI. Dulu IC Cuma ada tiga; Gorontalo, Jambi, Serpong. Kebetulan saya alumni IC
Serpong. Tapi sekarang IC sudah tersebar di seluruh Indonesia diantaranya Aceh
Timur, Pekalongan, Sorong, Ogan Komering Ilir, Siak, Paser, Bangka Tengah, Padang
Pariangan, Bengkulu, Kota Batam, Tanah Laut, Sambas, Kendari, dan Kota Palu.
Bener-bener sekarang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Nah, apa imbasnya
jika jumlah IC ditambah?
Ini artinya,
sekolah yang dulunya memberi beasiswa penuh sekarang tidak lagi bisa seperti
itu, karena beasiswa itu terbagi-bagi dalam skala yang lebih kecil untuk tiap
sekolah. Alhasil, IC sekarang memberlakukan pembayaran bagi siswa-siswanya.
Saya cukup sedih
melihat beberapa adik kelas saya yang awalnya begitu bersemangat masuk IC,
pelan-pelan melangkah mundur begitu mengetahui bahwa sekolah itu tidak gratis
lagi. Saya bukan dari kalangan keluarga berada, begitu pula adik kelas saya. Mereka
mengurungkan niatnya karena terhalang biaya. Cukup disayangkan.
Dalam hal itu,
saya mencoba meluruskan agar mereka tidak menyerah terlebih dahulu. Menurut
survei yang telah saya lakukan, beberapa anak mundur bukan karena pembayaran
SPP, namun karena pembayaran uang kegiatan yang dibayarkan persemester. Awalnya
mereka masih mampu membayar SPP, namun setelah saya terangkan tentang adanya
biaya persemester, semangat mereka mulai turun. Saya pun tidak bisa
menutupinya. Alangkah baiknya saya beritahukan hal pentingnya sekarang daripada
mereka terlewat senang namun ujung-ujungnya enggan.
Yang perlu
diketahui adalah, uang kegiatan ini bukannya tidak ada solusinya. Uang kegiatan
ini, jika dirasa tidak mampu membayar, dapat dimintakan keringanan untuk
membayar semampunya. Sisanya akan ditanggung dengan dana komite yang ada di
tiap angkatan. Hal ini sudah berlaku sejak angkatan terdahulu, termasuk
angkatan saya. Beberapa teman saya terbantu dengan adanya dana komite ini,
sehingga mereka tetap dapat melanjutkan sekolah bersama-sama bahkan hingga
lulus. Bagi saya, biaya ini harusnya bukan perngahalang yang besar, insyaAllah
ada solusinya. Seperti kata pepatah, “Banyak jalan menuju Roma.”, hal seperti
ini pun pasti banyak solusinya. Banyak yang akan membantu agar siswa-siswa
terpilih dapat menyelesaikan studinya di IC dengan baik. Apalagi tujuan masuk
ke IC adalah menuntut ilmu, sebuah tujuan yang mulia. Allah pasti akan
memberikan kemudahan bagi orang-orang yang menuntut ilmu.
Selain itu, biaya
pendaftaran juga gratis (hanya perlu keluar transport menuju lokasi tes tulis
yang sudah ditentukan). Menurut saya, selagi biaya pendaftaran ini gratis,
tidak ada salahnya mencoba untuk mendaftar. Karena saya melihat beberapa orang
mundur bahkan sebelum melakukan pendaftaran. Kesempatan yang berharga bisa
lepas. Siapa yang tahu jika sebenarnya Anda bisa lolos sebagai peserta didik
baru di IC? Maka dari itu, saya sarankan, tetaplah mendaftar, lakukan
persyaratan yang ada, dan berdoalah kepada Allah atas usaha yang telah kalian
lakukan. Allah tidak akan pernah mengkhianati hasil ikhtiar hamba-hamba-Nya.
Untuk part 1 ini sekian yang dapat saya
sampaikan. Bagi adek-adek yang mau tanya-tanya sangat dipersilahkan. Jangan lupa
baca part 2-nya karena setelah
adek-adek membacanya, insyaAllah makin semangat masuk ke IC J Sampai jumpa calon peserta didik baru MAN
Insan Cendekia!
Radita Nilna
Salsabila
Politeknik
Keuangan Negara STAN
D3 Administrasi
Perpajakan 2016
No comments:
Post a Comment