Tuesday, May 12, 2015

2 Tahun Blacklist "Kamar Terbersih"

Hah~ sudah lama, ya, aku nggak nulis di blog. Kali ini aku akan mengadakan sesi curhat, perkara kehidupan berasrama di sekolahku. 

Pagi ini, kabar mengejutkan datang dari salah satu anggota kamarku. Kebetulan dia adalah anggota divisi lingkungan di organisasi sekolah, yang bertugas mengurusi masalah kebersihan dan yang berhubungan dengan peduli lingkungan. Sebut saja namanya L.


Setiap hari, divisi lingkungan ini memeriksa kebersihan setiap kamar. Jika ada yang tidak bersih atau tidak rapi maka kamar itu akan mendapat hukuman, sedangkan jika kamar selalu bersih dan rapi akan mendapat penghargaan. Hukuman dan penghargaan diumumkan setiap sebulan sekali.


Back to the first topic. L mengawali percakapan.


"Tau nggak, sih, harusnya bulan lalu kamar kita masuk nominasi kamar terbersih, lho."

Aku meliriknya terkejut, sekaligus heran. Teman kamarku yang lain, N, juga menatapnya dengan tatapan yang sama. 
"Bukannya kamar kita sempet dapet cheklist lebih dari satu, ya?" cheklist itu salah satu hal yang menghalangi untuk menjadi kamar terbersih. Jadi karena cheklist itu, aku sudah memprediksi kalau kamarku tidak akan masuk nominasi kamar terbersih.
Tapi, dia melanjutkan.
"Iya, kemaren salah satu anak divisi lingkungan bilang ke aku. 'Sedih deh L. Kamar kita berdua padahal masuk nominasi kamar terbersih. Tapi gara-gara ada kita, jadi nggak bisa.'"
Aku diem.
Nggak, sekarang aku melotot.
AKU MELOTOT SEMELOTOT MELOTOTNYA MELOTOT. MELOTOT BANGET.
"Emang gitu, ya? Kalau di kamarnya ada anak divisi lingkungan, jadi nggak bisa dapet nominasi kamar terbersih?" aku nggak bisa menahan keterkejutanku. Aku baru tau!
"Iya. Tau nggak, sih, dulu pas kita sekamar di lantai 2, kamar kita pernah nggak dapet cheklist, cuma dapet peringatan 1, sebenernya periode itu kamar kita yang jadi kamar terbersih."
Dan info ini bikin aku tambah shock. Bagaimana ini bisa terjadi.
N melongo juga, tapi tak separah aku. Karena nyatanya, nasibku lebih parah.

Aku berkali-kali menyalahkan divisi lingkungan karena tidak pernah menjadikan kamarku nominasi kamar terbersih, sejak kelas 1. Padahal kamarku termasuk yang jarang dapat cheklist. Ternyata aku baru tau, ada 'ini' di balik semua itu.


Apalagi 2 tahun berturut-turut aku tinggal di asrama, aku selalu satu kamar dengan anggota divisi lingkungan. Kelas 1 semester 1, aku sekamar dengan L. Kelas 1 semester 2 sekamar dengan H. Kelas 2 1 tahun sekamar dengan L lagi. Pantas saja aku tak pernah merasakan yang namanya menjadi 'kamar terbersih'.


Tapi aku tidak menyalahkannya. Toh, aku suka dengan kamarku yang bersih, tanpa harus dapat pernghargaan. Aku juga tidak ingin-ingin amat mendapat gelar itu.


Terima kasih L. Akhirnya, aku tau.


No comments:

Post a Comment

About Me

PeketoWritan

Peketo hanyalah nama julukan yang diberikan teman-teman penulis sejak kecil dan akhirnya ia gunakan sebagai nama pena. Kelahiran Malang dan tidak betah panas. Sangat menyukai lemon dan warna kuning. Suka menggambar, membaca novel dan buku pengetahuan umum, serta menulis cerita. Rutinitasnya membaca Webtoon tiap jam sepuluh malam.




Recent Posts

recentposts

Random Posts

randomposts