Sudah hampir 2 tahun aku meninggalkan kegiatanku itu. Keiatan yang selama ini kuanggap membosankan karena dilakukan rutin seminggu sekali. Tak kusangka sekarang aku sangat merindukannya. Hidup di lingkungan yang berbeda membuatku tidak bisa bertindak seperti di rumahku. Banyak aturan yang menghalangi, banyak perbedaan yang membuat tak enak hati jika melakukannya.
Diba'an, sebuah tradisi di kampungku yang dilakukan tiap malam sabtu. Pesertanya tidak terbatas usia, anak kecil beramai-ramai, ibu-ibu, bahkan remaja-remaja yang mungkin seharusnya lebih meilih bermalam mingguan tapi tetap mengikuti kegiatan ini, membuatku sangat salut. Membaca sholawat kepada nabi, menyenandungkannya bersama-sama walaupun dengan suara yang tidak begitu enak, tapi terasa menyenangkan hati.
Aku selalu melakukannya sejak kecil. Di MTs apalagi, karena aku tinggal di sebuah pesantren salafiyah yang masih terikat dengan unsur tradisionalnya, salah satunya kegiatan diba'an ini. Selain itu, di lingkunganku sepertinya diba'an memang sudah menjadi sebuah budaya bagi umat muslim, dari semua kalangan usia.
Diriku yang dulu selalu membiasakannya sampai bosan, kini sangat merindukannya. Kapan aku bisa diba'an lagi?
Thursday, November 6, 2014
Indonesiaku
New
Agama: Rinduku Diba'an
Agama: Rinduku Diba'an
Reviewed by Radita Peketo
on
November 06, 2014
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment