Tentang IC: Insan Cendekia dan Sandal Terbaliknya

Selama ini aku selalu asal-asalan dalam menaruh sandal. Kubiarkan saja tergeletak tak tahu arah.  Padahal aku juga tahu bahwa nantinya mungkin aku akan kesulitan menggunakan sandal itu lagi, mengingat posisinya yang acak-acakan. Tapi, toh, hanya hal sepele seperti itu, aku tak akan terlalu memusingkannya. Aku tak akan kebanyakan mengeluh hanya karena kesusahan kecil seperti itu, walaupun memang dalam hal apapun kita tak boleh mengeluh.

Tapi semuanya berkebalikan ketika aku mulai menginjakkan kaki di Insan Cendekia, yang menerapkan suatu budaya yaitu membalik sandal agar terlihat rapi dan mudah menggunakannya lagi nantinya. Kadang aku heran mengapa hanya sekedar hal seperti itupun diperhatikan. Namun, ternyata sandal terbalik itu bukan "hanya sekedar hal seperti itu". Itu adalah kebiasaan yang baik, mengingat kita akan menjadi lebih rapi dan lebih disiplin, juga memudahkan kita sendiri untuk menggunakannya nanti. Kurasa, itu bukan hal sepele lagi. Apalagi angkatanku mencanangkan program sebagai "Angkatan Tersandal".

Sampai jumpa, tatanan sandalku yang amburadul.