Haloo semuua.
Kali ini (lagi-lagi) penulis mau curcol sekaligus jajak pendapat dari kalian
para pembaca blogku baik yang baru berkunjung maupun yang udah langganan mampir
walau nggak follow (apalah Dit).
Nah mungkin yang
udah baca PPD pada penasaran ‘Mana nih lanjutannya?’. Sebenarnya lanjutannya
udah ada kok. Cuma penulis emang lagi galau tingkat akut mau milih ngelanjutin
post di mana: Blogger, Wattpad, atau Webtoon?
Mari kita kupas
satu persatu.
Situs ini terbuka
bagi siapa saja dan penulis sendiri mengawali post-nya di sini. Situs ini bisa
diakses siapa saja dan bisa dikomentari dengan akun yang beraneka ragam diluar
Google misal Wordpress atau Yahoo! Masalahnya adalah penulis kesulitan
memperoleh viewer di sini sehingga blog-nya sulit UP dan karena viewernya tidak
terlalu banyak, susah juga kalau mau tenar. Dulu banyak penulis yang sukses via
blogger, misalnya Raditya Dika yang akhirnya bisa nerbitin banyak buku bahkan
ada yang diangkat ke layar lebar. Apakah pengguna blogger mulai sedikit? Entahlah.
Atau perlukah penulis men-tag satu persatu teman di akun sosmednya dengan link
blog agar mereka berkunjung ke blognya karena penasaran dengan tag tersebut?
Entahlah. Tapi cara itu pernah dilakukan oleh Bayu Skak dan akhirnya dia
sekarang menjadi seorang Youtubers yang sukses.
Situs ini hampir
sama dengan blog, hanya saja isinya memang dikhususkan untuk penulis.
Bener-bener situs untuk penulis, penikmat e-book alias pembaca via hape bukan
kertas. Kalau masuk ke situs ini penulis bisa mengeksplor kemampuannya bareng
sama komunitas yang emang punya niat sama. Pembacanya juga dijamin ada dan
setiap penulis punya hak cipta. Atmosfer persaingan penulis untuk memperoleh
banyak pembaca bener-bener kerasa, apalagi sekarang banyak novel yang diangkat
dari Wattpad, misalnya Dear Nathan yang udah kelewat best seller. Kekurangannya
adalah pembaca yang ingin memberikan tanggapan perlu membuat akun Wattpad dan
menurut penulis itu agak ribet. Selain itu penulis khawatir jika apa yang sudah
ia tulis di Wattpad saat ia angkat menjadi novel justru para pembacanya enggan
membeli dengan alasan ‘Ngeluarin duit, mending baca gratis di Wattpad’. Yah,
itu kekhawatiran yang berlebihan, sih, soalnya penulis belum mencobanya.
Nah ini situs
yang lain dari yang lain. Atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa alhamdulillah
penulis diberikan kemampuan menggambar yang cukup baik (meskipun dalam masalah
pewarnaan masih perlu belajar lagi) dan ada seorang teman yang mengusulkan
untuk post di Webtoon saja, karena situs ini menerima karya dari komikus di
Webtoon Challenge. Jika dengan berbagai pertimbangan dan penggemar akhirnya
lolos, maka penulis bisa jadi komikus tetap Webtoon. Dengan adanya ilustrasi,
cerita akan terasa semakin nyata karena pembaca tidak terus-terusan mengkhayal.
Jika penulis memiliki banyak penggemar bisa jadi komiknya diangkat ke drama
seperti Cheese in The Trap dan Orange Marmalade atau diterbitkan menjadi sebuah
komik. Hambatannya adalah penulis butuh waktu ekstra untuk membuat Webtoon
(apalagi jika kuliah, bisa-bisa tugas kuliah terbengkalai) dan penulis harus
mencopot jabatan menulisnya dan menggantinya menjadi komikus.
Nah.
Jadi bagaimana?
Penulis beneran bingung, lhoooooo. Ada yang mau menyampaikan saran?
Dipersilahkan! Ditulis di kolom komentar boleh, kirim pesan langsung ke penulis
juga boleh. Ditunggu ya!
Webtoon dunk🙌🙌🙌
ReplyDeleteKalo ikutin ego (?) aku, mending webtoon
ReplyDeletePlis jan wattpad, sayang gaada yang mo beli ntar kalo terbit.
Menurut aku sih mending blog aja dit, hmm pengalaman pernah banget ngalamin galau kek begini.
Kalo kata aku coba wordpress deh. Tampilannya lebih keren, lebih easy di manage juga (loh kok ngelantur tekan ndi-ndi)
Ato di note facebook, asal tag orang, lagian kan facebook sekarang sedang memperbaiki diri (?)
Pokoknya aku cuma nyaranin aja, semua keputusan kamu yang ambil. Tapi di manapun kamu berada, aku bakal tetep baca kok dit, as long as i have kuota. Hohohooo
Peluk semangat spesial dari aku dit \^^/
Pasti pilih webtoon dongg banyak cogaaaann n cerita nya banyak yg menarik :))))
ReplyDeletewah keren gan.
ReplyDelete